Analisis Peran Pemuda dalam Pengembangan Wisata Halal di Kota Sabang
Abstract
Pemerintah Provinsi Aceh mengembangkan Kota Sabang sebagai industri pariwisata bertujuan menjadikan alternatif destinasi baru yang ada di Provinsi Aceh. Sumber daya manusia yang paling tepat dalam mengelola aspek wisata khususnya wisata halal adalah para pemuda. Hadirnya para pemuda dalam pengembangan wisata halal memerlukan analisis yang lebih mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis pengaruh faktor-faktor sosial secara simultan terhadap peran pemuda dalam pengembangan wisata halal di Kota Sabang, (2) Menganalisis pengaruh faktor-faktor sosial secara parsial terhadap peran pemuda dalam pengembangan wisata halal di Kota Sabang. Penelitian analisis peran pemuda dalam pengembangan wisata halal di Kota Sabang ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Seluruh pertanyaan dinyatakan valid dan dinyatakan reliable. (2) Seluruh pernyataan dinyatakan valid dan dinyatakan reliable. (3) foktor-faktor sosial secara simultan memiliki pengaruh terhadap peran pemuda dalam pengembangan wisata halal di Kota Sabang secara positif dan signifikan. Variabel Umur (X1) secara parsial berpengaruh positif signifikan, Variabel Jenis Kelamin (gender) (X2) secara parsial berpengaruh positif signifikan, Variabel Pendidikan Formal (X3) secara parsial berpengaruh positif signifikan, Variabel Pendidikan Informal (X4) secara parsial berpengaruh positif tidak signifikan dan Variabel Pekerjaan (X5) secara parsial berpengaruh positif tidak signifikan.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Ahmadi, A. (1997). Strategi Belajar Mengajar. Pustaka Setia, Bandung.
Cahyadi, T. (2001). Pernak Pernik Rumah Tangga Islami, Era Intermedia, Solo.
Chaplin, J. P. (2009). Dictionary of Psychology. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Terjemahan dari: Kartini Kartono.
Fred. (2019). Retrieved from Federal Reserve Bank of St. Louis. Economic Research.
Gamal, S. (2004). Dasar-dasar Pariwisata. Andi, Yogyakarta.
Given, L. M. (2008). The Sage Encyclopedia of Qualitative Research Methods. Sage Publications, Inc Thousand Oaks, CA, California.
Jaelani, A. (2016). Islamic Tourism Development in Cirebon: The Study Heritage Tourism in Islamic Economic Perspective. Journal of Economics Bibliography, 3(2): 215-235.
Jafari, J., dan Scott N. (2014). Muslim World and its Tourisms. Annals of Tourism Research, 44: 1-19.
King, L. A. (2011). Introduction to Psychology: The Science of Psychology: an Appreciative View. Learning Solutions, McGraw-Hill. Jakarta: 2017, Psikologi Umum: Sebuah Pandangan Apresiatif. Terjemahan dari: Yuditha Hardini.
Mikkelsen, B. (1999). Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya-upaya Pemberdayaan: sebuah Buku Pegangan bagi Para Praktisi Lapangan. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.
Nuraini, S.A. (2013). Makna Kerja (Meaning of Work) Suatu Studi Etnografi Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Daerah Istimewa Yogyakarta. Psikologi Industri dan Organisasi UNAIR, Surabaya 3: 157-162.
Setiawan, I. (2015). Potensi Destinasi Wisata di Indonesia Menuju Kemandirian Ekonomi. Prosiding SENDI-U, ISBN: 978-979-3649-81-8.
Stuart G.W, Larala. M.T. (2009). Principles and Practice of Psychiatric Nursing 9th. Elsever. St. Louis: Mosby Year B.
Sudiapermana, E. (2013). Pendidikan Nonformal dan Informal. Edukasia Press, Bandung.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta, Bandung.
Suryadi dan Idris, A.E. (2004). Kesetaraan Jender dalam Bidang Pendidikan. PT. Genesindo, Bandung.
Wilson, J.A.J, dan Liu, J. (2011). The challenges of Islamic branding: navigating emotions and halal. Journal of Islamic marketing, 2/1: 28-42.
Zalikha. (2015). Peluang dan Tantangan Pelaksanaan Wisata di Kota Sabang. Jurnal Al-bayan, 22/31: 90-137.
DOI: http://dx.doi.org/10.37064/jpm.v9i2.9790
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Bachtiar Ahmad Fani Rangkuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.