Partisipasi Sosial Pemuda dan Implikasinya terhadap Nasionalisme

Oki Anggara

Abstract


Dewasa ini pemuda menjadi objek kajian yang menarik dalam rumpun ilmu sosial dan humaniora. Perjalanan sejarah pemuda dalam membangun bangsa Indonesia cukup berkesan dalam pandangan masyarakat. Namun, bagaimana kondisi pemuda saat ini? Tulisan ini membahas bagaimana upaya pemuda melakukan partisipasi sosial dalam rangka mengoptimalkan status dan peran sosialnya serta menganalisis implikasinya terhadap nasionalisme. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pemaparan secara deskriptif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner terbuka untuk 77 pemuda di Indonesia. Partisipasi sosial pemuda dalam mengoptimalkan status dan perannya di masyarakat masih belum optimal. Hal ini ditemukan pada beberapa kasus dan peran pemuda yang bergerak secara individu maupun berafiliasi dalam sebuah organisasi kepemudaan. Saat ini pemuda banyak terlibat dalam kegiatan di masyarakat seperti menjadi sukarelawan di bidang pendidikan yang dilandasi oleh pengembangan diri sebagai motif utamanya. Dengan menjadi sukarelawan, pemuda berusaha untuk mengoptimalkan status dan perannya di masyarakat dan berimplikasi pada nasionalisme. Pemuda memiliki rekam jejak yang baik dalam membangun bangsa Indonesia. Diperlukan adanya pembinaan partisipasi sosial pemuda sehingga bisa menjalankan status dan peran sosialnya secara optimal dengan kerja sama dari pihak pemerintah yang bertanggung jawab untuk mengambil kebijakan strategis dalam pembangunan nasional.


Keywords


pemuda; partisipasi sosial; nasionalisme

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Abdullah, A. (2011). Nationalism, Nation Awareness and Past Imagination (A Reflections of 65 Year History of Independent Indonesia. International Journal of History Education, doi: 10.17509/historia.v12i1.12115

Amannullah, G. (2018). Statistik Pemuda Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Appadurai, A. (1996). Modernity at Large: Cultural Dimensions of Globalization. Minneapolis: University of Minnesota Press.

Barker, J. (2008). Beyond Bandung: Developmental Nationalism and (Multi)cultural Nationalism in Indonesia. Third World Quarterly, doi: 10.1080/01436590801931496

Barudin, et al (2017). Kajian Data Pasar Wisata Nusantara. Jakarta: Centre Statistic Bureau and Ministry of Tourism, Republic of Indonesia.

Fukuyama, F. (1995). Trust: The Social Virtues and The Creation of Prosperity. New York: The Free Press.

Haryati, S. (2016). Peran Pemuda dalam Mengelola Kawasan Ekowisata dan Implikasinya terhadap Ketahanan Masyarakat Desa. Jurnal Ketahanan Nasional, doi: 10.22146/jkn.11986

Irsyam, T.W.M. (2000) The Golden Years of Universitas Indonesia, 3rd series: Works and Loyalty. Jakarta: UI Press.

Kurniawan, K.R. (2011). Memory and Nationalism: The Case of Universitas Indonesia. Inter-Asia Cultural Studies, doi: 10.1080/14649373.2011.603917

Lee, D. (2011). Image of Youth: on the Iconography of History and Protest in Indonesia. History and Anthropology, doi: 10.1080/02757206.2011.595003

Magenda, B. D. 2008. Konsolidasi Nasionalisme Indonesia Mengatasi Tantangan Globalisasi dan Primordialisme. Jakarta: Pidato Pengukuhan Guru Besar Politik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI.

Naafs, S. (2012). Intermediate Generations: Reflections on Indonesian Youth Studies. The Asia Pacific Journal of Anthropology, doi: 10.1080/14442213.2012.645796

Poole, R. (1993). Morality and Modernity in the Shadows of Militarism. Yogyakarta: Canisius.

Rangkuti, B.A.F. (2021). Analisis Peran Pemuda dalam Pengembangan Wisata Halal di Kota Sabang. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, doi: 10.37064/jpm.v9i2.9790

Ryter, L. (1998). Pemuda Pancasila: The Last Loyalist Free Man of Suharto’s Order? Cornell University Press, doi: 10.2307/3351447

S.Truna. (2002). Islamic Institutions in Indonesia: Social Struggle, Politics, Law, and Education. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Setiawan, M.B. (2009). Mozaik Gerakan Pemuda Kontemporer. Jakarta: Ministry of Youth and Sport, Republic of Indonesia.

Wardhani, P.S. (2013). Membaca Nasionalisme Orang Muda. Jurnal Studi Pemuda, doi: 10.22146/studipemudaugm.32048

Widiatmaka, P. (2016). Peran Organisasi Kepemudaan dalam Membangun Karakter Pemuda dan Implikasinya terhadap Ketahanan Pribadi Pemuda. Jurnal Ketahanan Nasional, doi: 10.22146/jkn.12002

Yu Park, H. (2010). Heritage Tourism: Emotional Journeys into Nationhood. Annals of Tourism Research, doi: 10.1016/j.annals.2009.08.001




DOI: http://dx.doi.org/10.37064/jpm.v10i1.11169

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Oki Anggara

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.