Pengembangan Masyarakat Muslim Minoritas Pasca Bencana Erupsi Gunung Sinabung Di Desa Siosar Kabupaten Karo

Farhan Indra

Abstract


Masyarakat muslim di Kabupaten Karo termasuk sebagai kelompok minoritas. Bencana erupsi gunung Sinabung yang berkepanjangan memaksa banyak masyarakat yang harus direlokasi dari tempat semula ke lokasi yang baru. Relokasi tidak hanya mencerabut apa yang sudah ada secara ekonomi melainkan juga sosial budaya dan agama. Oleh karena itu aspek pengembangan masyarakat muslim minoritas menjadi penting untuk dilihat sebagai kajian untuk menjelaskan bagaimana perkembangan yang terjadi. Desa Siosar adalah tempat relokasi baru, di tempat tersebut masyarakat muslim sebagai minoritas menjadi fokus penelitian ini dengan pendekatan kualitatif, temuan utama penelitian ini adalah, pengembangan masyarakat muslim minoritas banyak dilakukan oleh berbagai lembaga keagamaan mulai institusi pendidikan, organisasi keagamaan sampai relawan. Dorongan pengembangan mulai dari aspek simbolik seperti tempat ibadah dengan segala peralatan yang dibutuhkan, pengembangan lainnya yaitu penguatan ajaran Islam terutama dalam hal akidah dan ibadah. Motif dari pengembangan ini dilakukan karena aspek kekhawatiran di mana orang-orang muslim sebagai minoritas dapat tergerus dan demi menjaga marwah Islam sebagai agama yang memiliki ukhuwah islamiyah yang kuat.


Keywords


Islam minoritas; pengembangan masyarakat; Desa Siosar

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Abu Suhu, dkk., 2005 Islam Dakwah dan Kesejahteraan Sosial, (Yogyakarta: Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga.

Acep Aripudin. 2013. Sosiologi Dakwah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Arsip Pemerintahan Kabupaten Karo Tahun 2016.

Azra, Azyumardi. 2008. “Psikologi Minoritas – Mayoritas,” Majalah Gatra, edisi khusus Kamis, 25 September

Badan Statistik Kabupaten Karo. 2009. Karo Dalam Angka 2009. Kabupaten Karo: BPS.

Budimanta, Arif dan Bambang Rudito. 2008. Metode dan Teknik Pengelolaan Community Development, cet. Ke II. Jakarta: CSD

Jones. 2009. Pengantar Teori- Teori Sosial. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Liliweri, A. 2005. Prasangka & Konflik: Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Multikultural. Yogyakarta: Pelangi Aksara

Muhammad Fu’ad dalam A. Ilyas Ismail. 2008. Paradigma Dakwah Sayyid Qutub Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Harokah, Jakarta: Permadani.

Sihotang, Nurfin 2012., Tafsir al-Ayat ad-Da͛wah ila Allah, (Padang: Rios Multicipta Padang, 2012




DOI: http://dx.doi.org/10.37064/jpm.v9i2.10688

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 farhan Indra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.