DINAMIKA ORGANISASI MUHAMMADIYAH DI SUMATERA UTARA

Dja'far Siddik

Abstract


Abstrak: Dari berbagai organisasi Islam yang tumbuh dan berkembang di Nusantara, bisa dikatakan bahwa NU dan Muhammadiyah menjadi dua organisasi Islam terbesar. Sebagai organisasi Islam, Muhammadiyah memiliki amal usaha yang sangat besar, dan telah berdiri di seluruh wilayah Indonesia. Cukup disayangkan, kajian selama ini masih terfokus pada Muhammadiyah secara nasional, tetapi kurang merambah sampai ke wilayah daerah, padahal Muhammadiyah di daerah relatif sukses dalam menanamkan ideologinya. Artikel ini akan mengkaji dinamika organisasi Muhammadiyah di Sumatera Utara. Kajian ini merupakan studi kepustakaan, di mana datanya berasal dari telaah terhadap dokumen terutama dokumen resmi organisasi ditambah dengan referensi karya para ahli tentang gerak juang organisasi ini baik secara nasional maupun lokal. Kajian ini mengajukan temuan bahwa Muhammadiyah telah memasuki daerah Sumatera Utara sejak masa kolonial, dimana organisasi ini banyak mendapatkan penentangan dari penjajah dan pihak kesultanan di Sumatera Timur, meskipun akhirnya kondisi sosial politik di Sumatera Utara di era kemerdekaan membuat Muhammadiyah dapat dengan leluasa mengembangkan paham dan gerakannya hingga menjadi organisasi besar di kawasan ini menyaingi Al Washliyah dan Al Ittihadiyah. Kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengkajian Islam di Nusantara, dan memperkuat referensi tentang Islam dan Muhammadiyah di luar Jawa.
 
Kata Kunci: Organisasi Islam, Muhammadiyah, Tapanuli, Sumatera Timur

Abstract: The Dynamics of Muhammadiyah Organization in North Sumatera. From various Islamic organizations which growing and developing in Indonesia archipelago, it can be said that NU and Muhammadiyah become the two largest Islamic organizations. As an Islamic organization, Muhammadiyah has a huge business charity spread throughout the territory of Indonesia. Unfortunately studies on Muhammadiyah have so far scrutinized this organization at national level, tending to overlook some of its interesting and sometimes peculiar local developments.  This article will examine the dynamics of the Muhammadiyah in North Sumatra. The data of this study is obtained from official documents of the organization plus primary works of experts about the movement of this organization nationally and locally. This study proposes that Muhammadiyah has established itself in North Sumatra (then, East Sumatra) since the colonial era, where this organization has received much opposition from the colonists and the existing sultanates. The independence changes the socio-political conditions of North Sumatra, providing Muhammadiyah more freedom to develop its religious understanding and movement, until it became a large organization in the North Sumatra opposing Al Washliyah and Al Ittihadiyah. This study is expected to contribute to the study of Islam in the Indonesia archipelago, and strengthen the reference of Islam and Muhammadiyah outside of Java.
 
Keywords: Islamic Organization, Muhammadiyah, Tapanuli, East Sumatera


Full Text:

PDF

References


Abdullah, Taufik. School and Politics: the Kaum Muda Movement in West Sumatera 1927-1933. New York: Cornel University, 1967.

Alfian. Muhammadiyah: the Political Behavior of Muslim a Modernist Organization under Dutch Colonialism. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1989.

Al-Merbawi, Abdul Manam Bin Mohamad, et al. “Tarekat Naqshabandiyyah Khalidiyyah in Malaysia: A Study on the Leadership of Haji Ishaq bin Muhammad Arif,” dalam MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, Vol. 36, No. 2, 2012.

Asari, Hasan. Modernisme Islam: Tokoh, Gagasan dan Gerakan. Bandung: Citapustaka Media, 2002.

Azhari, Susiknan. “Karakteristik Hubungan Muhammadiyah dan NU dalam Menggunakan Hisab dan Rukyat,” dalam al-Jami'ah Journal of Islamic Studies, Vol. 44, No. 2, 2006.

Azra, Azyumardi. “Mengkaji Ulang Modernisme Muhammadiyah” dalam harian Kompas, Jumat, 9 Nopember 1990.

Baidhawy, Zakiyuddin. “Lazismu and Remaking the Muhammadiyah’s New Way of Philanthropy,” dalam Al-Jami'ah Journal of Islamic Studies, Vol 53, No 2 (2015).

Biyanto. “Muhammadiyah dan Problema Hubungan Agama-Budaya,” dalam Islamica: Jurnal Studi Keislaman, Vol 5 No 1 (2010).

Darmadi, Dadi. “Tears and Cheers in Jombang: Some Notes on the 33rd Nahdlatul Ulama Congress,” dalam Studia Islamika, Vol. 24, No. 1, 2017.

Erawadi. “Pusat-Pusat Perkembangan Tarekat Naqsyabandiyah di Tapanuli Bagian Selatan,” dalam MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, Vol. 38, No. 1, 2014.

Hasanuddin, Chalidjah. Al Jam'iyatul Washliyah: Api dalam Sekam. Bandung: Pustaka, 1988.

Hilmy, Masdar. “Quo-Vadis Islam Moderat Indonesia? Menimbang Kembali Modernisme Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah,” dalam MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, Vol. 36, No. 2, 2012.

Ja’far, dan Ahmad Mushlih (ed.). Potret HIMMAH: Menyibak Sejarah, Gerakan, dan Identitas. Banda Aceh: PeNA, 2007.

Ja’far. “Peran Al Jam‘iyatul Washliyah dalam Merevitalisasi Madhhab Shafi’i di Era Kontemporer,” dalam Justicia Islamica: Jurnal Kajian Hukum dan Sosial, Vol. 13, No. 1, 2016, h. 1-29.

Ja’far. “Respons Dewan Fatwa Al Jam’iyatul Washliyah terhadap Isu Akidah dan Syariah di Era Global,” dalam al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, Vol. 10, No. 1, 2016.

Jamhari. “Muhammadiyah's 2000 Congress: Preparing for the New Millenium,” dalam Studia Islamika, Vol 7, No 3 (2000).

Moehammadijah, HB. Moehammadijah Hindia Timur 1927-1932. Jogjakarta: HB Moehammadijah, 1933.

Mu’thi, Abdul. “30 Tahun Muhammadijah di Daerah Sumatera Timur” dalam 30 Tahun Muhammadijah di daerah Sumatera Timur. Medan: Panitia Besar Perihgatan, Pusat Pasar 1984.

Nasution, Tanwir Ahmad. “Sejarah Berdirinya Daerah Muham-madiyah Kabupaten Tapanuli Selatan.” Makalah tidak dipublikasikan, 2005.

Noer, Deliar. Gerakan Modren Islam 1900-1942. Jakarta LP3ES, 1980.

Remantan, M. Daud. “Gerakan Pembaruan Islam di Aceh (1914-1953).” Disertasi: IAIN Syarif Hidayatullah, 1986.

Saragih, Aliman. “Kontribusi Al Jam'iyatul Washliyah terhadap Kemerdekaan Indonesia (1930-1950),” dalam MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, Vol. 40, No. 1, 2016.

Shihab, Alwi. Membendung Arus: Respon Muhammadiyah Terhadap Penetrasi Misi Kristen di Indonesia. Bandung: Mizan, 1998.

Siddik, Dja’far, dan Ja’far, Al-Ittihadiyah: Delapan Dasawarsa Menerangi Nusantara. Medan: Perdana Publishing, 2017.

Siddik, Dja’far. “Konsep Pendidikan Islam Muhammadiyah: Sistematisasi dan Interpretasi Berdasarkan Perspektif Ilmu Pendidikan.” Disertasi: Program Pascasarjana IAIN Sunan kalijaga Yogyakarta, 1997.

Siregar, L. Hidayat. “Sejarah Tarekat dan Dinamika Sosial,” dalam MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, Vol. 33, No. 2, 2019.

Siregar, L. Hidayat. “Tarekat Naqsyabandiyah Syaikh Abdul Wahab Rokan: Sejarah, Ajaran, Amalan, dan Dinamika Perubahan,” dalam MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, Vol. 35, No. 1, 2011.

Suharto, Toto. “Gagasan Pendidikan Muhammadiyah dan NU sebagai Potret Pendidikan Islam Moderat di Indonesia,” dalam Islamica: Jurnal Studi Keislaman, Vol 9 No 1 (2014).

Suprayitno. “Islamisasi di Sumatera Utara: Studi tentang Batu Nisan di Kota Rantang dan Barus,” dalam MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, Vol. 36, No. 1, 2012.

Witjosukarto, Amir Hamzah. Pembaharuan Pendidikan & Pengajaran Islam oleh Pergerakan Muhammadiyah. Malang: Ken Mutia, 1966.

Yusuf, Maulana, et al., “Islamic Ethics in The Field of Politics: Response and Critical Review of Nahdlatul Ulama and Muhammadiyah of Jambi Province Against the Implementation of Direct Elections (2005-2015),” dalam MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, Vol. 41, No. 1, 2017.




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/jcims.v1i1.322

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexing and Abstracting:

 

 
Editorial Office:
Kampus II Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia

Jl. Williem Iskandar Psr V, Medan Estate, Medan, North Sumatra, Indonesia, 20371, Telp. (061) 6615683-6622925

Email: jcims@uinsu.ac.id

 

Creative Commons License

Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies [ISSN 2528-6110 (print) | ISSN 2528-7435 (online)] is published by the UINSU Press, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies by http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/JCIMS/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright 2023 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Powered by Public Knowledge Project OJS.

View My Stats